Merapi adalah nama sebuah gunung teraktif di dunia. Gunung yang terletak diantara kota Magelang dan Yogyakarta ini memiliki ketinggian    m. Panoramanya yang indah, udara yang sejuk membuat banyak mata tertarik untuk sekedar menatap dari kejauhan bahkan mendakinya. Walau dengan medan yang curam dan jarak tempuh ke puncaknya yang relatif jauh, tidak melunturkan semangat para pendakinya untuk melihat panorama kota Yogyakarta maupun Magelang yang indah.
Namun siapa yang menyangka, jika gunung yang terakhir kali meletus pada tahun 2006 ini kembali bergejolak lebih parah di bulan 26 Oktober 2010. Hal ini berdampak pada citra pariwisata Yogyakarta. Padahal Yogyakarta berjarak sekitar 30KM dari gunung merapi tersebut. Seiring dengan berjalannya waktu pun debu-debu yang menutupi kota yang nyaman ini pun kembali perih seperti biasa.
Seperti kita ketahui kota pendidikan ini sudah benar-benar pulih dari dampak erupsi merapi. Hal tersebut juga terlihat pada kota Yogyakarta yang kembali ramai, dan lebih mengesankan lagi gunung merapi yang ditakuti kini telah menjadi tempat wisata dan dikunjungi banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.
Merapi memang tampak hitam, tetapi apabila dilihat ldari kejauhan dan kita mencapai kaki gunungnya maka akan sangat indah. Orang-orang yang datang kesana sangat ramai dan seperti lautan manusia apabila kita lihat dari atas kaki gunung merapi. Tidak hanya berwisata, ada juga yang menyempatkan diri untuk berolahraga seeda bersama komunitasnya sambil mendaki ke kaki gunung merapi.
Merapi sudah bak padang pasir yang sangat luas, semuanya kering dan penuh debu vulkanik yang tersisa. Tetapi hal ini tidak mengurungkan niat para wisatawan yang terus berdatangan sangat ramai. Para pedagang kaki lima pun banyak meraih keuntungan disana. Dengan bermodalkan 1 bangku dan juga meja mereka bisa membuka lapak dagangan mereka. Hardi (45) salah satu pedagang kaki lima yang kami jumpai disana. “ Untung yang kami dapatkan cukup banyak mbak, karena wisatawan yang datang kesini cukup memberi rezeki bagi kami yang berdagang disini”.
Sedikit cerita tentang merapi yang dulunya membawa berkah bagi setiap orang. Seperti pelangi sehabis hujan, dibalik bencana kita ambil hikmatnya. Maka mari kita lebih menjaga alam kita.

STEFFI STEPHANI M.SIMANJUNTAK
153070346/FUTURE NEWS

0 komentar:

Posting Komentar

About